Lahat. Gemasab Pos. Com. -- Komite MTsN 1 Lahat, pada sabtu (27/07/19) pukul 09.00 WIB, pagi, menggelar rapat awal tahun Ajaran 2019./2020. Bertempat di Musholah At- Taklim Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Lahat.
Rapat ini bertujuan untuk melaporkan laporan keuangan hasil test wawancara pemantapan besarnya sumbangan berdasarkan hasil test wawancara siswa baru tahun 2019- 2020 serta program komite dan pembuatan RKB ( Rencana Kegiatan Belajar).
H.Ibrahim AB. BA, ketua komite sekaligus membuka rapat, turut hadir Sekretaris komite Marno, S.Pd.I,MM, Drs. Siribudin SAg, Novita, Nata biro biri, Faizal Amin S P dI.MM, Amperawansyah S.Sos, Elpi Yulianti SAg, dan wali murid kelas VII .
Ketua Komite MTsN 1 Lahat berharap dengan adanya rapat ini semoga antara wali murid dengan komite terjalin komunikasi yang harmonis tanpa adanya saling curiga satu sama lainnya, selain itu H.Ibrahim AB.BA berpesan kepada wali murid untuk selalu memperhatikan keadaan anaknya diluar sekolah.
Sementara itu, Marno SPdI. MM Seketaris Komite menambahkan, " hasil dana sukarela dari wali murid digunakan untuk prasarana kegiatan murid itu sendiri, seperti perehaban Musholah, membayar guru Iqro, Tahfis sebanyak 52 Ustad/ Ustazah dari luar sekolah",ucap Marno. (Nvt/Idm).
Rapat ini bertujuan untuk melaporkan laporan keuangan hasil test wawancara pemantapan besarnya sumbangan berdasarkan hasil test wawancara siswa baru tahun 2019- 2020 serta program komite dan pembuatan RKB ( Rencana Kegiatan Belajar).
H.Ibrahim AB. BA, ketua komite sekaligus membuka rapat, turut hadir Sekretaris komite Marno, S.Pd.I,MM, Drs. Siribudin SAg, Novita, Nata biro biri, Faizal Amin S P dI.MM, Amperawansyah S.Sos, Elpi Yulianti SAg, dan wali murid kelas VII .
Ketua Komite MTsN 1 Lahat berharap dengan adanya rapat ini semoga antara wali murid dengan komite terjalin komunikasi yang harmonis tanpa adanya saling curiga satu sama lainnya, selain itu H.Ibrahim AB.BA berpesan kepada wali murid untuk selalu memperhatikan keadaan anaknya diluar sekolah.
Sementara itu, Marno SPdI. MM Seketaris Komite menambahkan, " hasil dana sukarela dari wali murid digunakan untuk prasarana kegiatan murid itu sendiri, seperti perehaban Musholah, membayar guru Iqro, Tahfis sebanyak 52 Ustad/ Ustazah dari luar sekolah",ucap Marno. (Nvt/Idm).

